Februari 17, 2010

camouflage


Pagi ini, kami berkumpul seperti pagi kemarin,

Dan meja ini (lagi) menjadi tempat semua cerita tertumpah

Lima orang sahabat saling bercerita tentang peristiwa di malam sebelumnya

Ditemani teh manis hangat dan biskuit sisa

Serta angin pagi yang dingin menusuk

 

Pagi ini, aku kembali memakai kacamata

Bukan, bukan karena aku ingin tampak pintar

Bukan juga karena minus mataku sudah begitu parahnya,

Bukan karena itu…

Udahlah, lupain aja masalah kacamata

Kembali ke topic meeting kami di pagi ini,

Tentang hidup dan segala warna-warninya,

 

Tentang hidup mba ve yang lagi bahagia-bahagianya dengan sang suami,

Meski hanya bisa bertemu di akhir minggu, cinta mereka tetap ada

Bahkan semakin hangat,

Kisah mba an yang sedang mencari sang calon suami,

Dia mau secepatnya merit, seperti teman-temannya

Tapi dia bilang, harus nemuin pria yang tepat

karena agamanya tidak membolehkan perceraian

 

Lalu cerita mba ay yang baru aja kembali dari tanah Arab

Bertemu dengan kekasih dari dunia maya,

Setelah sekian tahun hanya bertatap melalui teks di window chat

Namun akhirnya saat yang dibayangkan jauh dulu, terjadi juga

Dan yang terakhir, cerita dari satu-satunya pria di grup ini

Hmm..sebenarnya tidak ada cerita pribadi sedikitpun yang keluar dari dia

Dia terlalu menganggap enteng hidup,

Susah senang selalu tertawa, ga heran klo badannya semakin melebar

Walopun tiap sore fitness di gym dekat tempat tinggalku

 

Celotehan mereka terhenti, mejaku ini mendadak hening

Mereka ber-empat menunggu aku bicara,

Ahh..harus gitu aku cerita? Kataku

Kepalaku masih pening sisa semalam,

Badanku masih demam karena dingin udara semalam,

Dan kacamataku masih menempel di kedua mataku,

Kalian itu sahabatku, tanpa aku cerita

Kalian pasti tahu peristiwa apa yang terjadi semalam,

Sudah ya, aku mau diam saja…mendengar cerita bahagia kalian

Membayangkan senyuman kalian,

Biarkan aku memakai kacamataku ini

Aku yakin kalian tahu, apa artinya

Kacamata ini hanyalah camouflage

Atas sakit yang aku rasa  


3 komentar:

  1. bravo.
    cheers up tyas
    find your life back

    i'm sure you can
    that was a piece of cake should be to you.

    the question is.
    will you do that?

    BalasHapus
  2. thanks den..
    i'm trying so hard now,
    find my own happiness in my present life

    i'm trying, really...

    BalasHapus
  3. Go Tyas ... Go Kristin ....
    Jalan masih panjang ...
    We luv u much ....

    BalasHapus